Pilih Posisi Penempatan Cermin

Sudah disebutkan sebelumnya, cermin itu fungsional, cermin dapat kamu gunakan untuk berias, menciptakan ilusi ruangan, dan memantulkan cahaya ke seluruh ruangan. Untuk itu sebelum kamu membeli cermin, kamu harus tahu dimana cermin tersebut akan kamu letakkan. Penempatan cermin juga erat kaitannya dengan fungsi cermin yang kamu harapkan.
Jika kamu mengharapkan ruanganmu terkesan lebih terang, maka kamu bisa meletakkan cermin pada dinding di seberang jendela. Jika kamu ingin menciptakan ilusi ruangan, letakkan cermin di seberang tembok kosong.
Proporsi dan Bentuk Cermin

Ketika ingin memilih cermin, kamu juga harus memperhatikan masalah proporsi ruang dan dinding. Untuk ruangan yang lebar, kamu bisa memilih cermin ukuran landscape untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih besar dan luas. Sementara untuk ruangan yang tinggi, pilihlah cermin berukuran portrait untuk membuat kesan langit-langit yang lebih tinggi.
Sementara untuk bentuk cermin, semua tergantung seleramu. Jika kamu menyukai desain Skandinavia cermin berbentuk bulat akan sangat pas untuk dinding ruanganmu. Atau jika kamu menyukai desain klasik, kamu dapat memilih cermin berbentuk angular.
Memilih Ukuran Cermin

Selain proporsi, desain, serta bentuk, ukuran cermin menjadi hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan. Sebelumnya, kamu harus menyesuaikan ukuran cermin dengan luas ruanganmu, juga luas dinding tempat dimana kamu akan meletakkan cermin nanti.
Cermin kecil pada dinding yang besar akan nampak aneh dan seperti tidak berarti, namun kamu bisa menggabungkan beberapa cermin kecil pada dinding dalam bentuk kolase untuk menciptakan galeri dinding berkesan aestetik