Profesi data analyst adalah profesi yang berhubungan dengan penerjemahan data baik angka, gambar dan lain-lain dengan tujuan tertentu. Syarat utama untuk bisa menempati posisi tersebut yaitu harus mengetahui job desc data analyst, skill yang harus dimiliki dan tanggung jawab sebagai data analyst. Peminat dari profesi ini cukup banyak di kalangan para pelamar kerja.
Banyaknya peminat dari profesi data analyst dikarenakan gaji yang diberikan cukup besar. Gaji tersebut disesuaikan dengan posisi, pengalaman dan tanggung jawab yang diemban seorang data analyst. Berikut beberapa job desk dari data analyst yang harus dipahami sebelum melamar posisi tersebut:
1. Mengumpulkan Data
Seorang data analyst memiliki job desk atau job description yang harus dikerjakan bagi setiap data Analyst. Job desc data analyst yang pertama yaitu mengumpulkan data akurat yang diperoleh dari berbagai sumber bisnis. Sumber data dapat berasal dari data primer maupun adat sekunder dan database sebagai pembanding.
Sumber primer merupakan data yang berasal dari konsumen atau berdasarkan penelitian pasar. Data yang berasal dari sumber sekunder adalah data sumber kedua yang berasal dari jurnal, berita dan lain-lain. Kedua jenis data tersebut kemudian dikembangkan lagi untuk bisa lebih dipahami.
2. Mengelompokkan dan Identifikasi Data
Data yang sudah dikumpulkan oleh analis baik data primer maupun data sekunder harus diolah dan dikembangkan terlebih dahulu sebelum dilakukannya proses analisis data. Jumlah data yang begitu banyak harus dikelompokkan terlebih dahulu. Pengelompokan data dilakukan untuk mempermudah proses identifikasi dan analisis dari data tersebut.
Data dikelompokkan berdasarkan sumber dan jenis datanya. Identifikasi data diperlukan untuk mengetahui keaslian dan keakuratan data yang telah dikumpulkan dan dikelompokkan. Proses analisis data kemudian dapat dilakukan berdasarkan kelompok data yang dimiliki.
3. Menganalisis Data
Analisis data dari seorang analis tidak boleh sembarangan dan harus berdasarkan penghitungan alat statistika. Hal itu dikarenakan hasil data dari analis akan digunakan sebagai acuan pengambilan keputusan bisnis suatu perusahaan. Ekstrak data yang telah dikumpulkan menggunakan teknologi komputerisasi canggih yang sudah terpercaya.
Data yang didapatkan harus dianalisis awal untuk mengetahui kualitas dari data yang telah dikumpulkan. Hasil analisis awal masih membutuhkan analisis lanjutan untuk bisa menerjemahkan maksud data tersebut. Analisis akhir juga diperlukan untuk bisa menyaring data tambahan yang diperlukan.
4. Membuat Laporan
Data yang sudah dianalisis dan diterjemahkan kemudian dibuat laporan agar lebih bisa dipahami oleh pihak yang dituju. Laporan adalah bentuk visualisasi data yang telah dikumpulkan oleh analis. Isi dari laporan tersebut yaitu data mentah hasil pengumpulan data, hasil analisis dan data-data lain yang bisa menjadi penguat hasil analisis data.
Pembuatan laporan bertujuan untuk membantu penerjemahan analisis data agar menjadi lebih mudah. Data juga akan menjadi lebih akurat, lebih tajam dan lebih terpercaya karena disertai dengan analisis yang tepat. Pengambilan keputusan dari suatu perusahaan berdasarkan laporan hasil visualisasi data tersebut.
5. Menyampaikan Laporan
Tugas dari seorang analis data yang selanjutnya yaitu menyampaikan laporan hasil analisis data menggunakan laporan tertulis atau secara lisan melalui presentasi. Penyampaian laporan tersebut bertujuan agar pihak yang berkepentingan dapat lebih memahami hasil analisis data. Pihak tersebut kemudian akan mengambil tindakan sesuai hasil laporan yang disampaikan.
Profesi data analyst merupakan profesi yang memiliki banyak peminat dari para pelamar kerja. Pelamar harus mengetahui job desc data analyst sebelum melamar kerja dengan posisi tersebut. Kemampuan dalam mengolah dan menganalisis data adalah tolak ukur utama untuk seorang analis.