Tips

Motivasi Bekerja Saat Interview, Begini Cara Jawabnya!

Ragil Sevi

Motivasi Bekerja Saat Interview

Pada saat melamar kerja, pelamar kerja akan masuk pada seleksi wawancara jika lolos pada seleksi berkas. Saat memasuki seleksi wawancara inilah, banyak pelamar kerja yang berguguran karena tidak bisa menjawab atau jawaban yang diberikan tidak sesuai dengan harapan rekruter. Pelamar biasanya mendapatkan pertanyaan motivasi bekerja saat interview. Begini cara jawabnya:

1. Motivasi yang Positif dan Optimis

Pertanyaan terkait motivasi bekerja saat interview ini memang seringkali ditanyakan. Hal ini dikarenakan, rekruter ingin mencari tahu motif yang membuat pelamar kerja mau melamar di perusahaannya. Pada saat mendapatkan pertanyaan ini, pelamar biasanya bingung mau menjawab apa.

Agar bisa menjawabnya, pelamar harus memiliki motivasi yang positif seperti ingin berkontribusi untuk memajukan perusahaan dengan keahlian yang dimiliki. Selain itu, pada saat menyampaikan motivasi ini, pelamar harus mengungkapkannya dengan penuh rasa optimis. Jangan sampai ada keraguan dan sampaikan dengan lantang.

Hal ini menandakan bahwa pelamar serius ingin bekerja di perusahaan tersebut. Agar tidak gugup saat menjawabnya, pelamar harus membiasakan berlatih terlebih dahulu. Coba jawab pertanyaan-pertanyaan saat interview sambil menatap cermin.

2. Jangan Menjawab Motivasinya Karena Gaji

Bagi pelamar pemula, biasanya menjawab pertanyaan-pertanyaan interview dengan spontan dan polos. Kejujuran memang diperlukan saat menjawab interview, namun pada saat mendapat pertanyaan tentang motivasi bekerja, ada baiknya tidak membicarakan mengenai gaji. Meskipun di perusahaan tersebut menawarkan gaji yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Ada beberapa alasan yang membuat pertanyaan tersebut tidak boleh dijawab dengan alasan gaji. Pertama yaitu pembahasan mengenai gaji tentu akan ditawarkan oleh para rekruter. Dan pembahasan ini sudah ada di bagian tertentu yang membahas mengenai gaji karyawan. Jadi tidak perlu dijawab pada sesi ini.

Alasan kedua yaitu pelamar yang menjawab karena gaji yang ditawarkan lebih tinggi daripada sebelumnya akan dianggap bahwa pelamar tersebut adalah seorang oportunis. Maksudnya, pelamar tersebut hanya mau bekerja jika gaji yang ditawarkan tinggi. Hal ini bisa merugikan perusahaan kedepannya, karena pelamar seperti ini bisa menjadi kutu loncat ke perusahaan lain.

3. Mengaitkannya pada Visi perusahaan

Motivasi bekerja juga bisa dilihat dari adanya kesepahaman terhadap visi misi perusahaan. Jadi pelamar bisa mengaitkan dengan visi maupun misi perusahaan untuk menjawab pertanyaan terkait motivasi dalam bekerja. Misalnya, ada perusahaan yang bekerja dalam bidang daur ulang plastik. Perusahaan tersebut mempunyai visi untuk mengurangi jumlah sampah plastik melalui daur ulang.

Maka pada saat melamar di perusahaan ini, pelamar bisa menjawab ingin melamar di perusahaan tersebut karena punya visi yang sama. Visinya yaitu berkontribusi dalam pengurangan sampah plastik yang merupakan masalah sampah terbesar di Indonesia.

4. Ada Kaitan dengan Pengalaman Kerja

Motivasi bekerja juga bisa dikaitkan dengan pengalaman kerja yang pernah dilakukan. Misalnya perusahaan membutuhkan karyawan dengan posisi customer service. Maka sebagai pelamar kerja, bisa menjawab bahwa dirinya memiliki motivasi yang tinggi dalam melayani pelanggan dan menghadapi komplain dari pelanggan.

5. Mempunyai Semangat untuk Bertumbuh

Apabila pelamar tidak memiliki pengalaman kerja di posisi yang sama saat melamar kerja. Maka bisa menjawabnya dengan menunjukkan motivasi semangat untuk bertumbuh. Maksud dari bertumbuh yaitu siap untuk belajar hal baru, mencoba hal baru, dan tidak mudah menyerah saat mendapatkan tantangan baru.

Itulah 5 cara menjawab motivasi bekerja saat interview yang bisa dilakukan oleh para pelamar kerja. Dengan begitu tidak perlu bingung lagi mengenai cara menjawabnya. Coba terapkan cara yang sudah disajikan pada artikel ini. Semoga bisa diterima kerja dan tetap semangat untuk melamar kerja.

Baca Juga

Tinggalkan komentar