Umum

Ketahuilah Perbedaan Pemimpin dengan Manajer dalam Dunia Kerja

Fabriyan Fandi

Pemimpin dan manajer merupakan istilah yang sudah tak asing lagi untuk didengar. Apalagi untuk orang-orang yang telah terjun di dunia kerja khususnya perusahaan. Pada penggunaannya, pemimpin dan manajer sering dianggap suatu hal yang sama. Padahal terdapat beberapa perbedaan pemimpin dengan manajer, baik dari pengertiannya, cara berpikirnya, tugasnya, hingga perannya.

Pemimpin dan manajer sering dianggap sama karena posisinya yang sama-sama mengepalai sekelompok orang dengan tujuan tertentu. Seorang pemimpin memiliki pengertian yang lebih luas dari manajer. Jadi, seorang manajer sudah pasti seorang pemimpin, namun pemimpin belum tentu manajer. Supaya tidak bingung mana pemimpin dan mana manajer, berikut ini adalah perbedaan pemimpin dengan seorang manajer:

1. Pengertian Pemimpin dan Manajer

Menurut KBBI, pemimpin diartikan sebagai seorang yang memimpin atau mengepalai suatu perkumpulan dan sebagainya. Pada perusahaan, pemimpin merupakan seorang yang mengepalai suatu perusahaan dan bertanggung jawab atas keberlangsungan perusahaan tersebut. Pemimpin akan menjadi sosok yang menaungi orang-orang yang berada dalam perusahaan tersebut.

Posisi sebagai seorang pemimpin adalah posisi dengan pengaruh yang terbesar pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, tanggung jawab yang diemban oleh seorang pemimpin adalah tanggung jawab yang besar dan berat. Pemimpin akan menjadi panutan, contoh, dan pengayom bagi orang-orang yang dipimpinnya.

Sedangkan manajer menurut KBBI diartikan sebagai orang yang mengatur pekerjaan atau kerjasama diantara sejumlah orang untuk mencapai tujuan. Seorang manajer mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam pembuatan rencana, mengatur, memimpin suatu kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Pada perusahaan, manajer mempunyai posisi di bawah pemimpin.

2. Cara Berpikir Pemimpin dan Manajer Terhadap Perusahaan

Perbedaan pemimpin dengan manajer terdapat pada cara berpikirnya terhadap perusahaan. Seorang pemimpin dituntut memiliki pemikiran yang visioner, berpikir lebih jauh ke depan untuk menentukan arah perusahaan. Pemimpin akan menentukan visi perusahaan kedepannya.

Sedangkan seorang manajer memiliki pemikiran yang lebih konkret jika dibandingkan dengan pemimpin. Berdasarkan visi yang telah ditentukan oleh pemimpin, manajer bertugas mengatur strategi dan realisasi untuk mencapai visi tersebut.

3. Tugas Pemimpin dan Manajer

Seorang pemimpin memiliki banyak pemikiran dan ide-ide untuk kesuksesan perusahaan yang dipimpinnya. Untuk merealisasikan ide-ide tersebut seorang pemimpin membutuhkan seorang manajer. Tanggung jawab dan tugas manajer adalah mengatur realisasi ide-ide tersebut. Manajer akan mengepalai sekelompok karyawan dan memastikan semua bekerja dengan baik.

4. Cara Pemimpin dan Manajer dalam Menghadapi Resiko

Resiko menjadi hal yang banyak ditemui dalam dunia kerja, dan persaingan antar perusahaan. Terdapat perbedaan pemimpin dengan manajer dalam menghadapi resiko. Seorang pemimpin akan berani mengambil resiko demi terwujudnya tujuan yang ingin dicapai.

Hal ini selaras dengan cara pemikiran pemimpin yang visioner, sehingga menargetkan hasil yang lebih besar walau dengan resiko besar pula. Sedangkan seorang manajer yang lebih berperan dalam realisasi tujuan, lebih bersifat realistis terhadap kondisi di lapangan. Menurutnya, resiko-resiko yang ada harus diatur dan dikelola dengan baik untuk memaksimalkan hasil dan meminimalkan kerugian.

5. Orientasi Pandangan Pemimpin dan Manajer

Perbedaan pemimpin dengan manajer lainnya adalah dalam orientasi pandangannya. Pemimpin yang harus memikirkan nasib perusahaan jangka panjang memiliki pandangan yang berorientasi pada proses.

Setiap proses dalam pengembangan perusahaan perlu diperhatikan dan dievaluasi untuk pengembangan selanjutnya. Sedangkan manajer lebih berorientasi pada hasil. Hal ini untuk memastikan bahwa semua karyawan bekerja dengan baik dan target-target perusahaan bisa terpenuhi.

Itulah perbedaan pemimpin dengan manajer dari segi pengertian dan peran-perannya. Sekarang tidak perlu bingung lagi untuk membedakan keduanya. Keduanya memiliki posisi dan wewenang yang berbeda dalam struktur perusahaan. Walau keduanya berbeda, bukan tidak mungkin untuk menjadi seorang manajer sekaligus pemimpin. Hal itu karena untuk menjadi seorang manajer juga diperlukan kemampuan kepemimpinan yang baik pula.

Baca Juga

Tinggalkan komentar