Strategi Efektif Buat Taman pada Desain Interior Rumah Anda

Arsitek Indo Kontraktor I Jasa Arsitek dan Kontraktor – Meskipun di lahan yang terbatas, Anda ternyata masih bisa membuat taman rumah yang cantik, loh. Taman rumah tidak hanya bisa dibuat di luar tapi juga di dalam ruangan. Selain menambah kecantikan ruangan, taman rumah juga membuat suasana menjadi lebih asri, dan dengan kehadiran tanaman-tanaman, tentunya juga akan membawa efek yang baik untuk kesehatan. Berikut ini strategi efektif buat taman pada desain interior rumah anda.

 

 

Desain Interior Rumah: Pencahayaan Taman dalam Ruangan

Tumbuhan membutuhkan cahaya untuk berfotosintesis, tumbuh, dan bertahan hidup. Jika tanpa cahaya, tanaman akan gagal tumbuh sepenuhnya, seperti tidak akan menghasilkan bunga atau buah, dan bahkan bisa mati. Pencahayaan merupakan salah satu faktor yang harus Anda pertimbangkan ketika merancang taman dalam ruangan, bahkan jika tanaman berada di dekat jendela, mungkin tidak akan menerima cahaya yang cukup. Dengan begitu, taman dalam ruangan akan membutuhkan sistem pencahayaan yang khusus untuk memastikan tanaman tumbuh dengan maksimum. Perlu Anda ketahui, sebagian besar tanaman berfungsi paling baik dengan 14 hingga 16 jam cahaya dan setidaknya enam jam gelap per hari.

Desain Interior Rumah: Perhatikan Kelembaban Ruangan

Taman dalam ruangan seringkali mendapat kelembaban yang rendah. Jika ruangan di dalam rumah tersebut mendapat kelembaban yang rendah, dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan daun menjadi coklat. Sementara tanaman cenderung berkembang di kelembaban 50% atau lebih tinggi. Tingkat kelembaban dalam ruangan, terutama dalam keadaan dingin. Nah, untuk solusi masalah tentang kelembaban ini, Anda dapat menerapkan pelembab udara dalam taman tersebut. Selain kelembaban, temperatur atau suhu ruangan juga berpengaruh. Sebagian besar tanaman akan tumbuh subur di bawah suhu mulai 65 hingga 75 derajat Fahrenheit.

Desain Interior Rumah: Variasi Tanaman dalam Taman Ruangan

Jika Anda ingin memilih tanaman yang cocok untuk taman di dalam ruangan Anda, Anda harus memperhatikan kedalaman tanah, di mana menjadi tempat tanaman. Kedalaman tanah yang Anda butuhkan akan sangat bervariasi tergantung pada tanaman yang ditanam. Selain kedalaman tanah, sistem air juga perlu Anda perhatikan. Jika tanaman yang ditanam dalam wadah cenderung lebih cepat kering daripada tanaman yang tumbuh secara alami di tanah. Dengan begitu, sangat penting bahwa taman dalam ruangan dapat disiram secara memadai, meskipun taman Anda tidak perlu memiliki terlalu banyak air. Untuk memastikan tanaman pada taman dalam ruangan Anda disiram secara konsisten, desainer interior rumah beralih menerapkan solusi indoor drip watering systems atau sistem penyiraman tetes dalam ruangan, hidroponik, atau pot penyiraman sendiri. Indoor drip watering systems yang bisa menyirami tanaman Anda dengan timer, hal tersebut akan membuat Anda bisa konsisten dalam menjaga taman dalam ruangan Anda. Namun, Anda harus menggunakan tabung seperti tempat wadah air yang jelas untuk menghubungkan pengaliran air antar tanaman. Dengan memilih konsep penyiraman tanaman seperti itu, taman dalam ruangan tidak akan kehilangan keindahannya.

Desain Interior Rumah: Pilih Tanaman yang Tepat

Taman dalam ruangan memiliki tujuan yang berbeda pada setiap rumah, tergantung kebutuhan Anda, baik itu untuk estetika rumah maupun sebagai tempat menyediakan buah-buahan dan sayura, dan juga bisa menjadi kombinasi keduanya. Tentu saja, walau fungsi kebun akan berbeda-beda, tergantung Anda. Tetapi Anda pasti ingin taman dalam ruangan Anda menjadi efektif untuk kehidupan Anda saat berada di rumah. Pertimbangan seperti desain, pencahayaan, sistem penyiraman, juga suhu yang dapat mempengaruhi taman dalam ruangan Anda. Anda bisa menggunakan jenis tanaman umum, sayuran, maupun bunga. Seperti Lidah Buaya, wortel, jamur, selada, mawar, hingga berbagi jenis tanaman anggrek.